Friday, July 4, 2014

Cascading Style Sheet ( CSS )



Cascading Style Sheet atau yang disingkat CSS memungkinkan untuk mendesain (style) tampilan dokumen (Php dan HTML) dengan memisahkan isi dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkannya (CSS). Di dalam dunia desain web, layout atau mengatur letak web, format huruf, dan lain nya yang ada dalam sebuah web menjadi bagian yang amat penting bahkan bisa jadi yang paling lama dibanding dengan bagain desain web lainnya. Karena jika kita membua layout yang salah, maka web kita juga akan salah diterjemahkan oleh browser. Hal itu juga bisa disebabkan karena setiap browser memilliki dukungan bahasa(CSS) yang berbeda dan tentunya default dari browsernya sendiri yang berbeda-beda. Browser yang paling rewel soal layout css adalah IE karena kurang dukungannya terhadap CSS.

Jika kita memiliki banyak file HTML, kita hanya perlu satu file CSS, sehingga ketika kita mengganti jenis huruf pada file CSS maka semua file HTML yang berhubungan pada file CSS tersebut akan berubah. CSS distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). CSS dapat dipasang pada dokumen HTML yang telah jadi. Dalam melayout sebuah web ada dua metode yang sering dipakai untuk membuat sebuah layout halaman web yaitu:

1.                  Metode Table

2.                   Metode Div

Manfaat dari CSS:

1.                  Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur,

2.                  Ukuran file menjadi lebih kecil, sehingga load file lebih cepat,

3.                  Mudah untuk merubah tampilan, hanya dengan merubah file CSS saja,

4.                  Dapat berkolaborasi dengan JavaScript.

5.                  Digunakan dalam hampir semua web browser.

Pada umunya ada empat bagian yang sering ada dalam layout sebuah web yaitu:

Header–> berisi tema web/ judul

Menu –> menu link web

Content –> isi dari web

Footer –> identitas/ copyright

0 komentar:

Post a Comment