ini pengalaman yang sangat penting dalam melakukan perjalanan pulang kampung bagi saya saya akan bercerita tentang pulang kampung pertama saqya menggunakan bus sendiri.Saya biasanya pulang kampung naik mobil pribadi sama keluarga tapi kali ini saat saya berumur 19 tahun dan sudah menjadi seorang mahasiswa say inigin belajar mandiri maka saya ingin melakukan perjalan pulang kampung sendiri maka saat liburan semester saya naik bus dari terminal kampung rambutan tapi sebelum ke terminal dirumah itu pada ribet iya ribet pada ke khawatiran mereka pada diri saya apakah saya bisa melakukan perjalanan dengan gaya saya yang so cool so dewasa asik hahaha saya memberikan ketenagan pada mereka saya ini cowo macho,ganteng,dan pintar (gak percaya kan ) haha saya meyakinkan mereka bahwa saya bisa di andalkan dan mereka coba mempercayai saya tapi tetap namanya orang tua pasti khawatir.
Friday, November 30, 2012
KECOPETAN DI BUS LUAR KOTA
Saya berangkat jam 7 dan sampai kuningan (jawabarat) jam 1 nenek yang mengetahui bahwa saya datang sendir khawtir nelpon terus karena saya belum sampe maklum cucu kesayangan hahaha tapi saya sampe dengan selamat dan saya di sana selama seminggu .Maaf saya tidak memnceritakan kegiatan saya selam disan lain kali ajah yah lagian inti di cerita ini bukan liburan tapi perjalanan pulang dari kuningan ke jakarta.
Pulang ya saya pulang ke jakarta pastinya menggunakan bus sebnernya perjalanan pulang biasa ajah tapi ada kejadian yang sangat mengesalkan dan juga pelajaran apakah peristiwa itu ?.Peristiwa itu adalah " KECOPETAN " ,begin cerita kejadianya saya sudah sampe di tol dalam jakarta tol cikampek karena bus sepertinya mengalami sedikit masalah pada mesin maka kami penumpang di oper ke bus lain .saat di dalam bus saya yang hanya membawa ransel duduk di bagian tengah sang kondektur (yang minta uang tiket) menawarkan saya untuk ditaruh tas saya di bangku belakang saya kasih lah tasnya soalnua lumayan berat oleh-olehnya (cucian kotor)haha.Saya mempunyai perasaan aneh sama kondektur ko dia so kenal so akrab ngajak ngobrol saya nanya darimana ?tinggal diman ? dan lain -lain deh tapi saya berpikir mungkin kondekturnya emang akrab.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment